KONI PAMEKASAN: Tahun ini pembangunan sport center di Desa cegug Tlanakan, kembali mendapatkan kucuran dana dari APBD Pamekasan. Tidak tanggung-tanggung Pemerintah bersama DPRD Pamekasan menganggarkan 27,5 Miliyard.
Anggaran yang fantastik tersebut,
Sebagai jawaban dari keluhan dan keraguan masyarakat Pamekasan, yang menginginkan agar Sport center tersebut, bisa secepatnya tuntas dan bisa ditempati pertandingan sebak bola.
Dari 27,5 Miliyard tersebut, 7,5 Miliyard bersumber dari APBD 2013, yang tidak terealisasi (terlaksana), karena ada rekomindasi dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yang tidak memperbolehkan melakukan lelang, sebelum mengantongi dokomen kontrak seperti amdal ataupun dokomen lainya. Sehingga, anggaran 7,5 Miliyard tersebut, dimasukkan kepada anggaran Pembangunan Sport Center Tahun 2014 yang mencapai Rp. 20 Miliyard. Dengan demikian, total anggaran sport center Rp. 27,5 Miliyard.
Sebelumnya, Sport Center yang nantinya tidak hanya digunakan untuk jenis Cabang Olahraga Sebak Bola saja, melainkan Atletik, Panjat Tebing, dan Motor Cros ini, sudah menyedot Rp. 23 Miliyard. dan pembangunan tahap Pertama sudah dinyatakan tuntas. Jika anggaran 2014 tersebut terserap, maka Sport Center terbesar di Madura ini, menghabiskan anggaran sebesar Rp. 50, 5 Miliyard.
Anggaran ini masih jauh dari ideal dalam Pembangunan Stadion Sebak Bola, yang harus disiapkan Rp. 80 Miliyard untuk Klas Stadion Standart, dan Rp. 120 Miliyard, untuk Klas Stadion Sempurna.
Jhon Julianto Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Pamekasan menyampaikan, anggaran Rp.27,5 Miliyard tersebut, belum diketahui akan diarahkan kemana. Karena masih akan menunggu Detail Engenering Desain (perencanaan detail) yang tengah disusun.
Namun Katah Jhon, Bupati Achmad. Syafi'I menginginkan Agar Lapangan Stadion didahulukan. Sehingga, stadion tersebut sudah bisa ditempati, sekalipun belum standart. Termasuk pula, finising Tribun juga akan diutamakan."Mudah-mudahan target kami menuntaskan lapangan stadion dan finising tribun bisa tercapai". Ungkapnya.
Jhon mengatakan, untuk pengadaan lampu stadion, dirinya memastikan anggaran yang ada tersebut belum mencukupi. Sehingga, sisa anggaran setelah dikurangi lapangan stadion dan finising tribun, akan diarahkan ke pemenuhan fasilitas lain, seperti Ruang Ganti, kamar kecil, toilet, ruang Konfrensi Pers dan fasilitas lainya."Bupati Syafi'I bersama Manager Persepam tengah mengajukan anggaran ke Kementrian Pemuda Dan Olahraga, mudah-mudahan di penuhi". Jelasnya.
Untuk Pengadaan lampu, idealnya anggaranya disiapkan biaya Rp. 7,5 Miliyard, hingga Rp. 8 Miliyard. Dengan kapasitas pencahayaan sekitar 550.000 Watt dengan jumlah 144 unit tersebar merata di tribun barat dan timur. Hal ini sama dengan Stadion Maguwoharjo Sleman, yang kini menjadi stadion terbesar di Jokjakarta.
Konsep pembangunan stadion kebangaan Pamekasan ini, akan menggunakan dua tribun utama, yaitu tribun barat dan tribun bagian timur.
di tribun utama sebelah barat akan dibuat tiga lantai. Lantai dasar untuk ruang ganti pemain, ruang wasit dan ruang rapat.Di lantai dua akan ditempati tribun penonton, sedangkan di lantai tiga untuk penonton dan ruang konferensi pers. Ada enam pintu masuk dan keluar yang sudah direncanakan. Sedangkan di tribun timur khusus untuk penonton umum.
pengerasan jalan, pengukuran dan pemagaran batas lokasi telah diakukan. Bahkan kajian struktur tanah juga rampung dan direkomendasikan untuk menggunakan konsep pembangunan pondasi pemasangan tiang pancang khusus untuk tribun. Kedalaman masing-masing tiang pancang mencapai 12,5 meter.(afa/Bid.HUMAS DAN MEDIA KONI PAMEKASAN)
Home »
» 27,5 Miliyard Untuk Finising Tribun Stadion dan Lapangan
27,5 Miliyard Untuk Finising Tribun Stadion dan Lapangan
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website
0 komentar:
Posting Komentar