PAMEKASAN KONI : JAJARAN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menganggarkan Rp6 Miliar, untuk renovasi venue Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) V 2015.Kabid Tata Bangunan dan Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum (PU) Banyuwangi Edi Mulyono menjelaskan, dana renovasi semua venue yang dilakukan lewat penunjukan langsung (PL) mencapai kisaran Rp2 miliar.
"Seperti untuk perbaikan kolam renang, tenis indoor, downhill, bmx dan cross country. Nilainya, masih di bawah Rp 200 juta," ucap Edi.
Sedangkan untuk pembangunan yang dilakukan lewat lelang, Edi mengungkapkan, bahwa dana yang dikeluarkan mencapai sekitar Rp4 miliar. "Kalau total, sekitar Rp6 miliar untuk renovasi venue. Tapi kalau rinciannya, saya tidak hafal," terangnya.
Sementara itu hingga bulan Maret, atau tiga bulan menjelang pelaksanaan Porprov, sejumlah venue tampak masih belum siap. Sebut saja kolam renang dan stadion atletik. Untuk kolam renang, masih dalam tahap pengerjaan menambah panjang lintasan dan tribun penonton masih setengah jadi. Sedangkan stadion atletik, juga masih dalam tahap pengerjaan tribun penonton. Lintasannya juga membutuhkan gravel baru.
Terlepas dari itu, Stadion Diponegoro yang diplot akan menjadi tempat pembukaan Porprov Jatim 2015, kini memiliki wajah baru. Meskipun masih belum memiliki penerangan, dan lapangan yang memadahi.
Di tribun sebelah selatan, sudah terbangun tempat duduk penonton plus atap yang membentuk seperti kapal karet. Tergambar pula gambar hologram dari penari gandrung, tarian khas kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini.
Sayang, cantiknya cover anyar tak didukung dengan fasilias yang memadai. Stadion Diponegoro masih belum memiliki penerangan, lapangan yang ditunjak rumput berkualitas, serta papan skor. Khusus untuk lapangan, masih banyak titik-titik gundul tampa kehadiran rumput yang memadai.
"Maksimal pada bulan Mei nanti, lampunya sudah ready. Rumput baru juga akan baru. Nanti ditanam sebelum penyelenggaraan. Sedangkan scoring board-nya electric," jelas Kasi Pemeliharaan LPJU Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Effendi.
Untuk pemasangan lampu, kata Effendi, akan disesuaikan dengan aturan dari AFC. "Untuk lampu
sepakbola, siap bulan Mei. Minimal 1200 lux. Jadi nantinya, satu tiang ada 30 lampu," jelasnya.(sportjatim.com)
0 komentar:
Posting Komentar