Peraturan Pertandingan / Perlombaan
1) KARATE
1. UMUM
A. NOMOR PUTRA YANG DIPERTANDINGKAN 5 KELAS :
1. KATA PERORANGAN PUTRA
2. KUMITE -55Kg PERORANGAN PUTRA
3. KUMITE -60Kg PERORANGAN PUTRA
4. KUMITE -67Kg PERORANGAN PUTRA
5. KUMITE +67Kg PERORANGAN PUTRA
B. NOMOR PUTRI YANG DIPERTANDINGKAN 4 KELAS :
1. KATA PERORANGAN PUTRI
2. KUMITE -50Kg PERORANGAN PUTRI
3. KUMITE -55Kg PERORANGAN PUTRI
4. KUMITE +55Kg PERORANGAN PUTRI
C. NOMOR PUTRA/PUTRI YANG DIPERTANDINGKAN SEWAKTU-WAKTU DAPAT BERUBAH SESUAI DENGAN JUMLAH ATLET PENDAFTAR :
1. Mengetahui jumlah pendaftar dari masing-masing perguruan yang ada.
2. Menyesuaikan dengan kelas atlet yang dipertandingkan di PORPROV yang akan datang.
D. PESERTA :
1. Batasan Usia Max Kelahiran per Januari 1994( Usia 20 tahun pada
saat pelaksanaan ).
2. Peserta adalah berdomisili di salah satu Kecamatan di Kabupaten Pamekasan dan sesuai batas usia dengan bukti ;
1 lembar Foto Copy KTP untuk umur 18 tahun keatas
1 lembar Foto Copy KSK
1 lembar Foto Copy Ijazah terakhir
1 lembar Foto Copy Akte kelahiran
2 lembar Foto berwarna ukuran 3x4
Masing – masing rangkap 2 lembar
3. Peserta adalah Karateka dari perguruan anggota FORKI Jawa Timur, yang ada di Kabupaten Pamekasan (INKAI, INKANAS dan AMURA)
4. Pertandingan bisa dilaksanakan apabila minimal ada 4 Kecamatan yang mengikuti dan jika hanya 3 Kecamatan maka tidak dipertandingkan / menjadi pertandingan Eksebisi.
5. Atlet yang meraih Medali di event PORPROV IV Tahun 2013 di Madiun tidak diperbolehkan mengikuti untuk menjadi peserta / atlet PORKAB III Tahun 2014.
E. JADWAL PENYELENGGARAAN
1. PENDAFTARAN
a. Pendaftaran Pertama adalah untuk mengetahui jumlah kelas yang akan diikuti oleh Kecamatan se Kabupaten Pamekasan, sehingga dapat dipertandingkan, yakni bulan Juni (H - 16) / yaitu tgl. 1 Juni 2014
b. Pendaftaran Kedua adalah untuk memastikan data peserta, meliputi nama, alamat, usia, klas yang diikuti dsb dan Official, yakni bulan Juni (H - 10) / yaitu tgl. 6 Juni 2014
c. Dan jika pelaksanaan jadi sesuai jadwal tgl. 15 – 16 Juni 2014, maka
2. PERTEMUAN TEKNIK / TECHNICAL MEETING
Hari / Tanggal : Selasa / 10 Juni 2014
Pukul : 09.00 Wib - Selesai
Tempat : (ditentukan kemudian) di Pamekasan
Yang harus dipersiapkan
Keabsahan : Daftar peserta
Bidang Lomba : Bagan dan Drowing Pen
3. TIMBANG BADAN
Hari / Tanggal : Selasa / 10 Juni 2014
Pukul : Setelah TM - Selesai
Tempat : Sekretariat KONI Kabupaten Pamekasan
4. JADWAL KEGIATAN
NO TGL / PUKUL KEGIATAN KETERANGAN
1.
TGL. 10 Juni 2014
09.00 s/d selesai TECHNICAL MEETING
(Menyusul)
di Pamekasan
2. TGL. 10 Juni 2014
Selesai TM s/d selesai TIMBANG BADAN ATLET Kantor KONI
3. TGL. 22 – 27 Juni 2014 UPACARA PEMBUKAAN PORKAB.III – 2014 Lapangan
Pendopo Kab.
1.
2.
TGL. 15 Juni 2014
08.00 s/d selesai
08.30 s/d selesai
UPACARA TRADISI KARATE
KEJUARAAN :
a. Kata Perorangan Putra
b. Kata Perorangan Putri
c. Kumite -50kg Perorangan putri
d. Kumite -67kg perorangan putra
e. Kumite -55kg perorangan putri
f. Kumite +67kg perorangan putra
(Direncanakan) di Gedung Tempat
Pertandingan dilaksanakan.
1.
TGL. 16 Juni 2014
08.00 s/d selesai
KEJUARAAN :
a. Kumite -55kg perorangan putra
b. Kumite +55kg perorangan putri
c. Kumite -60kg perorangan putra
(Direncanakan) di Gedung Tempat
Pertandingan dilaksanakan.
1. TGL. 16 Juni 2014
Waktu : Selesai semua Pertandingan UPACARA PENYERAHAN PIALA :
a. Kata Perorangan Putra
b. Kata Perorangan Putri
c. Kumite Perorangan Putra
d. Kumite Perorangan Putri
MEDALI :
juara I : Emas
juara II : Perak
juara III : Perunggu
1. TGL. ……………. UPACARA PENUTUPAN PORKAB III
F. PERATURAN PERTANDINGAN
I. MENGIKUTI WORD KARATE FEDERATION / WKF
1. SISTEM PERTANDINGAN
Pertandingan Cabang olahraga Karate menggunakan system Referchange, yaitu dimana peserta yang kalah dari finalis, dapat bertanding kembali untuk memperebutkan kembali untuk memperebutkan juara III.
Peserta dianggap sudah mengetahui
2. PERATURAN PERTANDINGAN KUMITE
a. Area Pertandingan Kumite
1). Area pertandingan harus rata dan tidak berbahaya menggunakan Matras Standart.
2). Area pertandingan harus berupa area persegi berdasarkan standar WKF, dengan sisi-sisi sepanjang 8 (delapan) meter (diukur dari luar) dengan tambahan dua meter pada semua sisi-sisi sebagai area aman, dan tempat peserta yang bertanding dan merupakan area kompetisi serta area aman.
3). Garis posisi wasit adalah berjarak 2 meter dari garis tengah (titik tengah) dengan panjang garis 0.5 meter.
4). Dua garis paralel masing-masing sepanjang 1 meter dibuat dengan jarak 1.5 meter dari titik tengah area pertandingan dan berada 90 derajat dengan garis wasit, untuk posisi Kontestan/Atlet (Aka dan Ao).
5). Para juri akan duduk disetiap sudut daerah aman area pertandingan. Wasit dapat bergerak bebas mengelilingi area pertandingan, termasuk daerah aman tempat para juri duduk. Setiap juri akan dilengkapi dengan bendera merah dan biru.
6). Match Supervisor akan duduk di luar area pertandingan pada area aman, di sebelah kanan atau kiri dari wasit. Dia akan dilengkapi dengan sebuah bendera merah dan sebuah peluit.
7). Pengawas skor duduk di meja administrasi, antara pencatat skor dan pencatat waktu.
8). Para pelatih akan duduk diluar area aman, dimana sudut pandang mereka disisi yang berhadapan dengan meja offisial. Apabila area pertandingan dibuat bertingkat, maka pelatih akan ditempatkan diluar area bertingkat tersebut.
9). Garis batas harus dibuat berjarak satu meter dari tempat beristirahat dalam area pertandingan dengan warna berbeda dari keseluruhan area pertandingan.
b. Pakaian Resmi
1). Peserta dan Pelatih harus menggunakan seragam resmi yang telah ditentukan
2). Peserta harus mengenakan pakaian karate berwarna putih yang tidak bercorak atau tanpa garis.
3). Salah satu peserta harus menggunakan sabuk berwarna merah dan salah satu peserta menggunakan sabuk berwarna biru untuk kumite
4). Baju karate peserta ketika sudah diikat dengan sabuk, minimal harus menutupi pinggul maksimal 10cm menutupi Panjang paha.
5). Peserta putra/putri wajib menggunakan pelindung dada (Body Protecktor) disediakan sendiri oleh Atlet yang bersangkutan.
6). Peserta putra/putri wajib menggunakan pelindung tangan/ kaki (Hand/ food Protecktor) disediakan sendiri oleh Atlet yang bersangkutan.
7). Peserta putra/putri wajib menggunakan Sabuk Pertandingan AKA/AO dengan atlet/ perguruan membawa sendiri.
8). Peserta putri menggunakan kaos putih polos didalam baju karate
9). Tim Manager / Official yang mendampingi peserta wajib menggunakan seragam resmi Tim dan menggunakan sepatu serta ID Card yang berlaku
10). Dewan Wasit dapat menindak peserta / Tim Manager / Offisial yang melangggar tentang pakaian resmi
11). Pada saat dilaksanakan Upacara Penghormatan Pemenang maka peserta yang mendapatkan mendali harus bersepatu atau lepas sepatu. tidak diperkenankan menggunakan sandal
c. Durasi Pertandingan
1). Durasi pertandingan Kumite Putra adalah 3 menit, Kumite Putri adalah 2 menit dan 4 menit pada pertandingan perebutan medali Putra atau Putri (Menyesuaikan keadaan / jumlah peserta)
2). Perhitungan waktu pertandingan dimulai pada saat wasit member tanda untuk dimulai (HAJIME) dan berhenti pada saat wasit mengatakan ( YAME )
d. Sistem Penilaian
Suatu teknik mendapatkan nilai apabila teknik yang dilakukan memenuhi kreteria :
1). Bentuk yang baik (Tecknis/ Kimek)
2). Sikap Sportif
3). Ditampilkan dengan semengat yang tinggi
4). Memiliki kesadaran penuh ( ZANSHIN )
5). Waktu yang tepat saat melancarkan serangan
6). Jarak yang benar
e. Tingat Penilaian adalah :
1) IPPON : 3 angka
Tendangan Jodan, yang dimaksud jodan adalah : muka, kepala dan leher.
Semua teknik yang menghasilkan angka yang dilancarkan pada lawan yang dibanting atau terjatuh ke matras.
2) WAZA-ARI : 2 angka
Tendangan Chudan, (Chudan Geri) yang dimaksud chudan adalah perut, dada, punggung dan samping.
3) YUKO : 1 angka
Chudan dan Jodan /semua pukulan (tsuki) dilancarkan pada 7 area skor.
Semua hantaman ( uchi ) dilancarkan pada 7 area skor.
f. Perilaku yang dilarang
Terdapat dua katagori yang dikelompokkan sebagai perlaku yang dilarang, yaitu katagori 1 ( C1 ) dan Kata gori ( C2) dengan rincian sebagai berikut :
1) Pelanggaran kategori C1, apabila peserta :
Melakukan teknik serangan sehingga menghasilkan kontak yang kuat/keras, walaupun serangan tersebut tertuju pada daerah yang diperbolehkan. Selain itu dilarang melakukan serangan kearah atau mengenai tenggorokan.
Serangan kearah lengan atau kaki , tenggorokan, persendian atau pangkal paha.
Serangan kearah muka dengan teknik serangan tangan terbuka.
Teknik melempar/membanting yang berbahaya/terlarang yang dapat mencederai lawan
2) Pelanggaran kategori C2, apabila peserta :
Berpura-pura atau melebih-lebihkan cedera yang dialami.
Berulang kali keluar dari area pertandingan (JOGAI)
Membahayakan diri sendiri dengan membiarkan dirinya terbuka atau tidak memperhatikan keselamatan diri atau tidak mampu untuk menjaga jarak yang diperlukan untuk melindungi diri (MUBOBI).
Menghindari pertandingan yang mengakibatkan lawan kehilangan kesempatan untuk memperoleh angka.
Passivity – tidak ada inisiatif untuk bertarung.
Merangkul (memiting), bergumul (bergulat), mendorong dan menangkap lawan yang berlebihan tanpa mencoba untuk melakukan teknik serangan.
Melakukan teknik alamiah atau serangan yang pada dasarnya tidak dapat dikontrol untuk keselamatan lawan dan berbahaya, serta serangan-serangan yang tidak terkontrol.
Berulang kali melakukan serangan dengan kepala, lutut atau sikut.
Berbicara kasar atau memanasi/menggoda lawan, tidak mematuhi perintah wasit, melakukan tindakan yang tidak pantas kearah anggota / Panel Wasit, serta tindakan lain yang melanggar etika.
Pelanggaran 1 ( CI ) atau katagori 2 ( C2 ) tidak berakumulasi silang.
3. PERATURAN PERTANDINGAN KATA
a. Area Pertandingan
1) Area pertandingan harus datar dan bebas dari bahaya (Matras).
2) Area pertandingan harus mempunyai ukuran efisien sehingga tidak mengganggu penampilan kontestan bermain KATA
b. Pakaian Resmi
1) Peserta harus memakai pakaian resmi seperti yang ditentukan dalam peraturan kumite
2) Setiap peserta yang tidak memenuhi peraturan ini maka tidak akan diikutsertakan pada pelaksanaan pertandingan
c. Pengaturan Pertandingan Kata
1) Para peserta menampilkan Kata Wajib (SHITEI ) dan Kata Bebas (TOKUI) sesuai jumlah peserta
2) Ketika menapilkan SHITEI kata, tidak diperbolehkan melakukan variasi
3) Ketika menampilkan TOKUI Kata , peserta dapat memilih dalam daftar nama kata resmi , bervariasi ringan diperbolehkan sepanjang diperbolehkan oleh alira yang bersangkutan
4) Tabel skor akan menampilkan pilihan kata dari setiap periode dan setiap periode
5) Peserta harus menampilkan kata yang berbeda pada setiap putaran, selain KATA yang sudah dimainkan maka tidak boleh diulang
6) Dalam referchange boleh menampilkan SHITEI atau TOKUI
d. Kriteria Keputusan
1) Pertandingan Kata harus ditampilkan dengan kemampuan dan harus mendemostrasikan satu pemahaman yang jelas terhadap prinsip tradisonal yang terkandung didalamnya.
Dalam menilai penampilan peserta (perorangan) atau Tim , Juri akan melihat :
a) Satu demontrasi yang sebenarnya dari arti KATA
b) Pemahaman dari teknik yang digunakan (Bunkai)
c) Ketetapan waktu, ritme, kecepatan, keseimbangan dan
fokus kekuatan (KIME)
d) Pernafasan yang baik dan benar sebagai penolong dalam hal KIME
e) Fokus perhatian yang benar (CHAKUGAN) dan konsentrasi.
f) Kuda-kuda yang benar (DACHI) dengan penekanan pada kaki yang benar dan telapak kaki datar pada lantai.
g) Penekanan yang baik pada perut (HARA) dan tidak ada gerak keatas atau kebawah dari pinggul ketika bergerak.
h) Bentuk yang benar (KIHON) dari gaya yang ditampilkan.
i) Penampilan tingkat kesulitan dati KATA.
j) Dalam KATA beregu sinkronisasi tanpa aba-aba eksternal adalah merupakan nilai lebih.
2) Peserta yang menampilkan variasi pada Shite Kata akan didiskualifikasi
3) Peserta yang berhenti pada saat berlangsung ( Shitei atau Tokui ) atau menampilkan kata yang berbeda dengan yang diumumkan atau yang dicatat pada table skor akan didiskualifikasi
4) Peserta yang menampilkan kata yang tidak diijinkan atau mengulang kata, akan didiskualifikasi
e. Pelaksanaan Pertandingan KATA
1) Saat dimulai pertandingan, setiap putaran kontestan menjawab panggilan namanya, kemudian peserta yang satu menggunakan sabuk merah (AKA) sedangkan peserta lainnya menggunakan sabuk biru (AO), berbaris pada sisi luar arena pertandingan menghadap ke Juri Kepala.
2) Setelah memberi hormat kepada panel juri, peserta bersabuk biru (AO) mundur keluar arena dan peserta bersabuk merah ( AKA) bergerak maju kedalam arena. Setelah memberi hormat kearah panel juri dan pengumuman nama Kata yang akan diperagakan, selanjutnya peserta bersabuk merah ( AKA ) memainkan Kata sesuai yang telah ditentukan ( didaftarkan)
3) Setelah menyelesaikan tampilan Kata, peserta bersabuk Merah (AKA) akan berada dipinggir arena, menunggu penampilan peserta sabuk biru (AO). Selanjutnya kedua peserta Kata akan kembali ke sisi arena pertandingan, menunggu keputusan dari panel Juri kata.
4) Jika Kata yang ditampilkan tidak sesuai dengan peraturan atau terdapat beberapa penyimpangan, Juri kepala dapat memanggil para juri untuk menginformasikan dan memberikan keputusan.
5) Jika salah satu peserta didiskualifikasi, Juri Kepala akan membuat isyarat bendera sebagaimana isyarat TORIMASEN pada pertandingan Kumite.
II. DISKUALIFIKASI
Apablia :
a. Untuk nomer Kumite, brat badan tidak sesuai dengan klas yang diikuti
b. Datang tidak tepat waktu pada saat pertandingan dimulai tanpa alasan yang jelas yang tidak dapat diberikan toleransi
c. Melanggar peraturan sesuai dengan peraturan perwasitan yang berlaku
d. Melanggar peraturan yang ditetapkan Panpel dalam hal pelaksanaan kejuaraan karate.
III. PROTES
Keputusan Wasit juri adalah Mutlak sehingga tidak ada protes
IV. MEDALI
Seluruh Juara Pertama sampai Ketiga mendapat medali sebagai berikut :
ATAU - DISESUAIKAN DENGAN JUMLAH PENDAFTAR
AKAN DITENTUKAN KEMUDIAN
NO JENIS LOMBA PA PI EMAS PERAK PERUNGGU
1. KATA PERORANGAN 1 1 2 2 4
2. KUMITE PERORANGAN -50Kg 1 1 1 2
3. KUMITE PERORANGAN -55Kg 1 1 1 2
4. KUMITE PERORANGAN +55Kg 1 1 1 2
5. KUMITE PERORANGAN -55Kg 1 1 1 2
6. KUMITE PERORANGAN -60Kg 1 1 1 2
7. KUMITE PERORANGAN -67Kg 1 1 1 2
8. KUMITE PERORANGAN +67Kg 1 1 1 2
JUMLAH TOTAL = 5 4 9 9 18
V. PERLENGKAPAN PESERTA
Setiap peserta wajib menggunakan dan menyediakan :
Hand Protector oleh WKF
Gum Shield oleh WKF
Pelindung dada untuk semua kontestan, ditambah chast protector untuk putri oleh WKF
Pelindung tulang kering oleh WKF
Pelindung kaki oleh WKF
VI. WASIT / JURI
Syarat menjadi Wasit/ Juri harus bisa menunjukkan Sertifikat Wasit/Juri FORKI yang syah (ASLI), baik Wasit/ Juri (A / B) Daerah atau Nasional
Wasit / Juri Ketua dan Adm. Pertandingan diambil dari FORKI Jawa Timur
VII. LAIN-LAIN / PENUTUP
Pada saat dilaksankan penimbangan badan, peserta wajib :
PUTRA & PUTRI : Ditimbang oleh panitia serta disyahkan oleh wasit
yang ditunjuk.
Hal-hal yang belum tertuang dalam Panduan teknik dapat dibahas pada saat Technical Meeting.
0 komentar:
Posting Komentar