SURABAYA – Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2015 di Banyuwangi, akan ditambah tiga cabang olahraga (cabor) menjadi eksebisi, yakni dayung, menembak dan paralayang.
Kabid Pembinaan Prestasi KONI Jatim, Irmantara Subagio mengatakan, dari jumlah cabor yang dipertandingkan di Porprov, memang ada peningkatan dibandingkan Porprov 2013 di Madiun. Pada Porprov sebelumnya, ada 33 cabor dan saat ini ada 35 cabor.
“Selain 35 cabor yang memperebutkan medali, juga ada tiga cabor eksebisi, menembak merupakan permintaan tuan rumah, sedangkan dua lainnya permintaan provinsi,” terang Ibag, sapaan Irmantara Subagio, Senin (26/1/15).
Menurutnya, pada awalnya ada dua cabor yang memastikan eksebisi, yakni menembak dan dayung. Makanya, KONI Jatim telah menentukan kuota atlet yang akan bertanding serta tempat menginap atlet.
Untuk menembak, kuotanya mencapai 213 atlet dan menginap di Hotel Mangir Asri dan Hotel Sinar Ayu Mangir Banyuwangi. Lalu untuk mendayung, kuota atlet 100 orang dan menginap di Wisma Blambangan 1.
“Kemudian, masuk satu cabor lagi yakni paralayang. Untuk paralayang masih dibahas kuota dan tempat pertandingan,” ujarnya.
Dipilihnya tiga cabor sebagai eksebisi, tak lepas dari keinginan KONI kota/kabupaten di Jatim. Jika ada minimal 10 KONI kota/kabupaten yang memilih, maka cabor itu masuk eksebisi.
Dalam Porprov Banyuwangi yang dihelat 6-13 Juni nanti, total ada 35 cabor dengan kuota 8.277 atlet. Dari 35 cabor, yang paling banyak kuotanya adalah drumband yakni 400 orang, kemudian voli indoor sebanyak 360 orang, dan futsal sejumlah 342 atlet. KONI JATIM
0 komentar:
Posting Komentar