PAMEKASAN KONI: Pelatih tim Volli Pamekasan Rofiq mengatakan, untuk menjadi juara pada event jawa timur tidak mudah selain harus memiliki kemampuan juga mental tanding yang tangguh serta harus bisa bersaing dengan tim volli lainnya.Ini mengingat pada pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) jawa timur dipastikan terdapat tim kuat seperti Sidoarjo, Surabaya, Blitar dan tuan rumah Banyuwangi.
Karena itu untuk menguji kemampuan anak asuhnya Tim Volli Porprov Pamekasan menantang Tim Volli Burneh Putra Bangkalan dan salah satu tim Volli di Sumenep.
Pelatih yang juga tim monitoring dan evaluasi koni Pamekasan Rofiq mengatakan, pada try out melawan juara Pekan Olahraga dan Seni Nasional Mahasiswa (Porsenasma) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP Sumenep dilapangan Volli setempat, tim Pamekasan memang kalah di scor, akan tetapi di permainan cukup sebanding. Karena itu lolos pra porprov yang ditargetkan Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Bola volli Seluruh Indonesia (PBVSI) Pamekasan akan bisa terpenuhi kendati 4 pilar pemain indor harus memperkuat tim volli pantai.
“ Volli indor Pamekasan untuk tim pra porprov menargetkan lolos pra karena memang kita menyadari bahwa 4 pilar pemain dari indor harus memper kuat tim pantai karena secara prestasi lebih menjanjijikan di pantai. Setelah beberapa bulan latihan prestasi anak lebih menjanjikan untuk lolos pra dan insya allah kami bisa melenggang ke Banyuwangi.” Ujar rofiq jum’at (13/2/2015)
Pelatih tim Volli Porprov Rofiq mengungkapkan dipilihnya Tim tim kuat di Madura sebagai lawan tanding selain untuk memantapkan permainan anak asuhnya juga sebagai tolok ukur kekuatan tim mengingat lawan lawan tersebut merupakan tim kuat yang dibuktikan dengan keberhasilannya di kejuaran nasional maupun regional. jika tim besutannya berhasil menandingi permainan lawan lawannya yang memiliki kemampuan bagus apalagi jika mampu mengalahkan.
Tidak menutup kemungkinanTim Porprov Pamekasan akan melaju ke Porprov di Banyuwangi dan meraih prestasi. (IF/KBRN)
0 komentar:
Posting Komentar